SMA Negeri 1 Cisarua (Smancis) sebagai sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi SMA Negeri 1 Cisarua yaitu “Membentuk insan akademis yang berkarakter RIKAT (religius, inovatif, kolaboratif, apresiatif, dan tangguh) dan berwawasan lingkungan menuju Jabar Juara lahir batin”. Sejalan dengan visi tersebut, salah satu tujuan sekolah adalah terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, ramah, aman, dan nyaman serta menyenangkan.

Adiwiyata berasal dari kata “Adi” yang berarti baik, besar, sempurna, ideal, dan kata “Wiyata” yang berarti tempat seseorang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika dalam kehidupan sosial. Adiwiyata merupakan tempat yang ideal bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial. Program Adiwyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Adiwiyata bukanlah lomba, melainkan sebuah proses membentuk karakter seluruh warga sekolah untuk cinta dan peduli terhadap lingkungan. Capaian dari proses tersebut didapatlah sebuah predikat sekolah adiwiyata. Smancis telah mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten pada tahun 2019. Dilanjutkan dengan capaian pada tahun 2021 mendapat predikat sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi. Pada tahun 2023 ini Smancis akan menuju sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.

Untuk mencapai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional tidak sekadar memerlukan pengembangan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. Akan tetapi, didukung pula dengan pelaksanaan kurikulum yang berbasis lingkungan serta pengembangan kegiatan lingkungan yang berbasis partisipatif. Kerjasama dan dukungan dari semua komponen personal sekolah mulai dari siswa, satpam, caraka, tata usaha sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, hingga semua stakeholder  sekolah tentu sangat diperlukan untuk Smancis menuju sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.